Pekanbaru,Riau :
Beredar isu bahwa salah seorang pejabat di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau ikut mendukung dan melakukan pengalangan dana dari para pelaku usaha untuk mendukung salah satu paslon Gubernur Provinsi Riau.
Soni,S.H.,M.H.,C.Md.,C.CA Ketua Umum LSM Anti Korupsi, rabu 02/10/2024 mengatakan kepada awak media bahwa telah mendapatkan informasi dari sumber yang dipercaya bahwa adanya keterlibatan salah seorang pejabat di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diduga kuat sebagai kordinator penggalangan dana dari para pelaku usaha yang dimintai bantuan untuk mendukung salah satu paslon gubernur.
“Benar kita sudah dapatkan inisialnya dan juga jabatanya di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau terhadap oknum pejabat tersebut,”ucap soni
Dan kita juga sudah coba konfirmasi ke beliau terkait keterlibatanya sebagai kordinator apakah benar memang dia ada menyuruh untuk meminta bantuan kepada beberapa pelaku usaha untuk membantu dana untuk salah satu paslon Gubernur Provinsi Riau untuk memenangkan paslon tersebut.
Namun sampai dengan terbitnya berita ini awak media masih belum mendapatkan jawaban dari oknum pejabat tersebut terkait pesan whatsApp yang dikirimkan awak media.
“Salah satu pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dihubungi awak media ini yang namanya tidak ingin ditulis mengatakan bahwa sejak adanya kasus dugaan penyimpangan izin lingkungan dan gratifikasi di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah di lakukan audit oleh KPK dan Pemerintah Provinsi Riau dan beliau yang sekarang masih menjabat sebagai salah satu kabid di DLH selalu tertutup apalagi kepada awak media,”terangnya
Soni bersama dengan LSM AJAR (Aliansi Jurnalis Anti Rasuah) www.ajar.or.id AJAK (Aliansi Jurnalis Anti Korupsi) www.ajaknews.com dan LIDIKKASUS (Lembaga Investigasi Data Indikasi Korupsi) www.lidikkasus.com dan beberapa awak media akan melakukan investigasi mengumpulkan beberapa bukti terkait keterlibatan oknum pejabat DLH Provinsi Riau itu.
Kita juga akan lakukan konfirmasi kepada beberapa pelaku usaha yang mana para pelaku usaha tersebut diminta bantuan dana oleh oknum tersebut untuk mendukung salah satu pasangan calon gubernur provinsi riau yang saat ini sedang sibuk-sibuknya mensosialkan diri dan berkampaye.
“Soni menegaskan intinya jika bukti sudah lengkap dan adanya tambahan bukti dari para pelaku usaha yang merasa diperas dan dirugikan atas perlakuan oknum tersebut kita akan segera membuat laporan resmi terhadap oknum tersebut dan pasangan calon yang didukungnya ke APH (Aparat Penegak Hukum)…..Bersambung.(Team Redaksi)